Lagu Sebujur Bangkai adalah lagu yang membawakan nuansa sedih dan merenungkan kehidupan. Lagu ini mendorong penonton untuk merenungkan kenikmatan duniawi dan mengingatkan mereka pada nilai-nilai abadi. Lagu ini dirilis pada tahun 80an yang mana masuk dalam album bernama Renungan Dalam Nada. Dibawah ini adalah lirik lagu sebujur bangkai untuk anda khusus supaya bisa anda nyanyikan
Lirik Sebujur Bangkai 80an Rhoma Irama
Badan pun tak berharga sesaat ditinggal nyawa
Anak isteri tercinta tak sudi lagi bersama
Secepatnya jasad dipendam
Secepatnya jasad dipendam
Karena tak lagi dibutuhkan
Diri yang semula dipuja
Kini bangkai tak berguna
Dari Kamar yang Indah Kasur Empuk Tilam Putih...
Kini harus berpindah terkubur dalam perut bumi
Kalau selama ini diri berhiaskan
Emas intan permata bermandi cahaya
Tetapi kali ini di dalam kuburan
Gelap pekat mencekam tanpa seorang teman
Terputuslah pergaulan
Terbujurlah sendirian
Diri terbungkus kain kafan
Wajah dan tubuh indah yang dulu dipuja-puja
Kini tiada lagi orang sudi menyentuhnya
Jadi santapan cacing tanah
Jadi santapan cacing tanah
Sampai yang tersisa kerangka
Begitulah suratan badan
Ke bumi dikembalikan
Kebanyakan manusia terlena sehingga lupa
Bahwa maut kan datang menjelang
Demikianlah sebujur bangkai lirik populer rhoma irama tahun 80an di Indonesia ini! Mari nyanyikan lagu tersebut bersama-sama!