Siswa membuat perusahaan start-up berdasarkan proyek berbasis teknologi
Sel 11 Okt 2016 16:52:14 WIB - 666 penayangan Bagikan
Siswa membuat perusahaan start-up berdasarkan proyek berbasis teknologi
Pria berusia 23 tahun ini telah merintis program sukses bernama Teman Jalan sejak Agustus 2015, bersama dua teman kuliahnya. Perusahaan Road Friends menghubungkan pengemudi dan penumpang dengan perjalanan atau tujuan yang sama.
Saat ditemui UI Update pada September 2016, Ojan mengaku tertarik dengan ilmu komputer sejak SMA.
“Saya mulai pemrograman sejak SMA dan saya belajar sendiri. Awalnya saya suka, bisa nonton dan main game di komputer,” kata peraih Student Achievement Award 2015 itu. Baiklah, saya ingin orang-orang dapat memainkan dan menggunakan program yang saya buat.”
Saat ditanya mengenai inspirasinya, Ojan mengatakan bahwa ayahnyalah yang ikut terlibat dalam melatih dan mengembangkan cara berpikirnya.
``Ketika saya masih di sekolah menengah, saya meminta ayah saya untuk membelikan saya komputer baru. Komputer di rumah saya berumur 10 tahun dan tidak memiliki listrik. Ayah saya tidak menginginkannya, jadi saya setuju untuk berkumpul. Tidak ada pilihan selain berpartisipasi. Yah, aku tidak punya uang,” katanya sambil tertawa.
Ujan menambahkan: ``Akhirnya diadakan kompetisi teknis kecil-kecilan. Kompetisi ini tentang menulis. Jadi ayah saya membimbing saya dalam menulis sebuah artikel. Ini adalah pertama kalinya dalam hidupku! Saya mendapat tempat ketiga. "Aku punya uang," tambahnya. Saya bahkan tidak akan membeli komputer, tapi saya akan membeli laptop sendiri. "
Identifikasi masalah dan beradaptasi untuk menemukan solusi
Ojan menunjukkan ketertarikannya pada dunia teknologi komputer melalui keikutsertaannya dalam berbagai proyek dan kompetisi. Salah satunya dengan membuat kamus online. "Waktu SMA aku bikin kamus online bahasa daerah. Aku orang Jawa, kenapa aku tidak bisa bahasa Jawa? Keluargaku bisa apa saja. Orangtuanya orang Jawa. Apa ada masalah? Iya," dia berkata.
Diakui Ojan, inovasinya nantinya berasal dari sumber alam. Jika saya mempunyai masalah, bagaimana saya bisa menggunakan keterampilan saya untuk menyelesaikannya?”
Di bangku kuliah, Ujan mulai mengidentifikasi masalah dan memikirkan pilihan penyelesaiannya. Kemudian saya mengembangkan aplikasi Flood Alert, aplikasi peringatan banjir, dan Bikun Mania, aplikasi yang dapat mendeteksi bus kuning di kampus UI.
” Saat kita melakukan Viconmania, orang-orang di stasiun tidak tahu kapan Vicon akan datang, bukan? “Yah, kami tahu karena kami mengikuti bus itu,” tambahnya.
Dari Proyek Berbasis Teknologi, Mahasiswa Rintis Bisnis Startup
Rabu, 20 Mar 2024, 15:38:46 WIB - 1338 View